Pentingnya Vaksinasi untuk Meningkatkan Imunitas Ternak


Pentingnya Vaksinasi untuk Meningkatkan Imunitas Ternak

Vaksinasi merupakan langkah krusial dalam menjaga kesehatan ternak dan mencegah penyebaran penyakit yang dapat merugikan industri peternakan. Proses vaksinasi pada ternak melibatkan pemberian vaksin yang mengandung agen penyebab penyakit yang telah dilemahkan atau dimatikan. Tujuannya adalah untuk merangsang sistem imun ternak sehingga dapat mengenali dan melawan penyakit tersebut jika terpapar di masa depan.


Di Indonesia, beberapa penyakit strategis pada ternak seperti Brucellosis, Anthrax, Septicaemia Epizootica (SE), Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR), Bovine Viral Diarrhea (BVD), dan Jembrana, telah menjadi fokus utama dalam program vaksinasi. Misalnya, penyakit Brucellosis pada sapi dapat dicegah dengan vaksinasi menggunakan strain-19 (B. abortus S19) atau strain RB-51 pada sapi berumur 4-10 minggu. Demikian pula, penyakit Anthrax yang bersifat zoonosis dapat dicegah melalui vaksinasi dengan vaksin hidup strain Sterne, terutama di daerah endemik Anthrax.


Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah memprioritaskan vaksinasi untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak yang sehat dan berisiko tinggi tertular. Ini merupakan respons terhadap penyebaran PMK yang telah tercatat di berbagai provinsi dan kabupaten di Indonesia. Vaksinasi PMK diutamakan bagi hewan sehat yang berada di sumber pembibitan ternak, peternak sapi perah milik rakyat dan koperasi susu, serta peternak sapi potong. Pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk pengadaan jutaan vaksin PMK, dan telah mulai distribusi vaksin tahap pertama.


Pentingnya vaksinasi tidak hanya terbatas pada pencegahan penyakit, tetapi juga dalam mempertahankan sistem imunitas yang kuat dalam pemeliharaan ternak. Program manajemen kesehatan yang baik, termasuk vaksinasi, suplementasi, dan terapi, akan lebih berhasil jika didukung dengan biosekuriti yang baik, yaitu menjaga higienitas kandang dan lingkungan ternak.


Keberhasilan program vaksinasi membutuhkan partisipasi aktif dari peternak. Hal ini penting untuk memastikan hanya ternak yang sehat yang divaksinasi, agar kekebalan yang terbentuk melalui vaksinasi dapat bekerja dengan sempurna. Pelaksanaan vaksinasi merupakan tindakan preventif yang penting dalam mengendalikan penyakit seperti PMK untuk memberikan kekebalan hewan ternak terhadap virus.


Dengan demikian, vaksinasi pada ternak bukan hanya tentang mencegah penyakit, tetapi juga tentang membangun pertahanan yang kuat dalam industri peternakan yang vital bagi perekonomian dan kesehatan masyarakat. Program vaksinasi yang efektif dan terkoordinasi dapat membantu menjaga kesehatan ternak, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi risiko penyebaran penyakit zoonosis kepada manusia. Ini menunjukkan betapa pentingnya vaksinasi dalam meningkatkan imunitas ternak dan mendukung keberlanjutan industri peternakan di Indonesia.